Kelebihan dan kekurangan Sistim kontrak perusahaan kemitraan dalam usaha budidaya Broiler

disini saya akan memberikan informasi mengenai Kelebihan dan kekurangan Sistim kontrak perusahaan kemitraan dalam usaha budidaya Broiler

pada dasarnya setiap kemitraan mempunyai  kebijaksanaan tersendiri terhadap peraturan yang diberlakukanya, namun saya akan membahas secara umum tentang kelebihan dan kekurangan terhadap kerjasama kemitraan ayam pedaging.

yang saya bahas disini adalah kelebihan atau keuntungan dari segi plasma atau peternak.

KELEBIHAN ATAU KEUNTUNGAN

1. peternak tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk biaya pemebelian sapronak, karena sapronak disediakan oleh pihak inti (perusahaan kemitraan).peternak cukup menyediakan kandang dan peralatan.

2. peternak tidak perlu menanggung rugi apabila terjadi kerugian. pada kasus ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan karena tidak semua perusahaan inti memberikan kesepakatan kerjasama yang membebaskan peternak dari ganti rugi apabila terjadi kerugian.

3.peternak tidak perlu repot mencari bakul atau pembeli untuk memasarkan hasil ternaknya, terutama untuk peternak skala besar karena perusahaan intilah yang akan mencarikan bakul.

4. dalam menejemen pemeliharaan adakalanya peternak menjumpai kesulitan terutama pada peternak yang baru memulai usaha, di dalam kerjasama kemitraan hal itu tidak perlu dikawatirkan karena pihak inti sebagai mitra menyediakan petugas penyuluh lapangan (PPL) yang bertugas mengontrol dan mendampingi peternak dalam masalah menejemen pemeliharaan.

5.peternak tidak perlu kawatir jika terjadi anjloknya harga pasar yang biasanya membuat bangkrut para pengusaha peternakan broiler mandiri, karena kerjasama kemitraan ini yang menerapkan sistem kontrak harga. jadi harga bisa tetap stabil.

Baca Juga : Dilema Pemangkasan Parentstock Antara Peternak dan Konsumen

KEKURANGAN

1.peternak umumnya tidak bisa memilih sapronak yang mereka inginkan, karena sapronak biasanya mengikuti perusahaan kemitraan.

2. peternak tidak akan mendapatkkan untung yang sangat besar jika terjadi kenaikan harga pasar, karena sistem kontak yang sudah disepakati, maka harga juga mengikuti harga kontrak. tetapi biasanya perusahaan inti memberikan bonus beberapa persen dari selisih antara harga kontrak dan harga pasar. jadi peternak tetap bisa menikmati keuntungan jika harga pasar bagus walupun jumlahnya sedikit.